Selasa, 18 Mei 2010

Magnetic Resonance(MRI)


MRI (Magnetic Resonance Imaging) ialah gambaran potongan cara singkat badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak memberikan rasa sakit akibat radiasi karena tidak digunakannya sinar-X dalam proses tersebut.

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada

Prinsip Dasar MRI


Struktur atom hidrogen dalam tubuh manusia saat diluar medan magnet mempunyai arah yang acak dan dan tidak membentuk keseimbangan . kemudian saat diletakkan didalam MRI, maka atom H akan sejajar dengan medan magnet. demikian jugan dengan arah spinning dan pressesing akan sejajar dengan arah medan magnet. saat diberikan frekuensi radio maka atom H akan mengabsorpsi energi dari frekuensi radio tersebut. Akibatnya dengan bertambahnya energi, atom H akan mengalami pembelokan, sedangkan besarnya pembelokan arah dipengaruhi oleh besar dan lamnya energi radio frekuensi yang diberikan. sewaktu energi radio frekuensi dihentikan maka atom H akan sejajar kembali dengan arah medan magnet. pada saat kembali inilah atom H akan memancarkan energi yang dimilikinya. kemudian energi yang berupa sinyal tersebut dideteksi dengan detektor khusus dan diperkuat selanjutnya komputer akan mengolah dan merekonstruksi citra berdasarkan sinyal yang diperoleh dari berbagiai irisan

Instrumen MRI terdiri dari:
1. sistem magnet yang berfungsi membentuk medan magnet
2. sistem pencitraan berfungsi membentuk citra


Aplikasi klinik MRI

Pemeriksaan MRI bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi dengan menilai salah satu kombinasi gambar penampang tubuh aksial, sagital koronal, danoblik tergantung pada letak organ dan patologinya
Adapun jenis pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat misalnya
1. pemeriksaan kepala
2. pemeriksaan otak
3. pemeriksaan tulang belakang
4. pemeriksaan thorax
5. pemeriksaan abdomen

Salah satu kelebihan tinjau MRI adalah, menurut pengetahuan pengobatan masa kini, tidak berbahaya kepada orang yang sakit. Berbanding dengan CT scans "computed axial tomography" yang menggunakan aksial tomografi berkomputer yang melibatkan dos radiasi mengion, MRI hanya menggunakan medan magnet kuat dan radiasi tidak mengion "non-ionizing" dalam jalur frekuensi radio. Bagaimanapun, perlu diketahui bahwa orang sakit yang membawa benda asing logam (seperti serpihan peluru) atau implant terbenam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker) tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan penggunaan medan megnet yang kuat.

Satu lagi kelebihan scan MRI adalah kualitas gambar yang diperoleh biasanya revolusi lebih baik berbanding CT scan. Lebih-lebih lagi untuk scan otakdan tulang belakang walaupun mesti dicatat bahwa CT scan kadangkala lebih berguna untuk cacat tulang.